Dari sekian banyak cabang olahraga asing yang masuk ke Indonesia bisa dikatakan Roundnet memiliki potensi yang paling besar untuk berkembang saat ini. Ini karena perkembangan Roundnet yang baru masuk ke Indonesia belum sampai 2 tahun namun sudah memiliki banyak peminat, terutama di kalangan anak muda. Hal ini membuktikan bahwa ada potensi besar untuk Roundnet lebih dikenal lagi oleh masyarakat di semuruh Indonesia. Dan bukan tidak mungkin jika dalam beberapa tahun kedepan, Roundnet akan menjadi salah satu cabang olahraga terfavorit di Indonesia.
Perkembangan Roundnet dari sebuah komunitas kecil
Roundnet pertama kali di perkenalkan di Bandung oleh Genta Fajar. Ia dan kawan-kawan melihat bagaimana Roundnet memiliki potensi yang kuat untuk dipopulerkan. Maka, mereka berupaya mengejar misi untuk memperkenalkan Roundnet ke seluruh Indonesia dan dimulai dengan memperkenalkannya ke kalangan anak muda di Bandung. Hal tersebut berujung pada pembentukan komunitas Roundnet di Bandung yang banyak digemari muda mudinya. Lambat laun, Roundnet semakin populer dan mulai masuk ke ibu kota.
Komunitas Roundnet Indonesia
Semakin besar Roundnet maka dibutuhkan komunitas yang mampu mewadahinya. Maka terbentuklah komunitas Roundnet Indonesia atau Rounin. Komunitas ini lahir pada 26 Februari 2020 dan disahkan dimata hukum pada tanggal 20 Agustus 2020 dengan nama Perkumpulan Roundnet Indonesia Bersatu. Saat ini sudah banyak cabang komunitas Roundnet Indonesia yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. Diharapkan dengan tersebarnya komunitas ini dapat mensosialisasikan Roundnet lebih baik lagi.
Baca Juga: Daya Tarik Bali Sebagai Sebagai Destinasi Sport Tourism
Terbentuknya organisasi resmi
Dari komunitas kecil, Roundnet berkembang menjadi organisasi yang kini diakui pemerintah dan sah dimata hukum. Telah terbentuk Persatuan Roundnet Seluruh Indonesia atau PORSI yang diresmikan pada Desember 2021. Peresmian ini merupakan hasil inisiasi dari 10 klub Roundnet di Indonesia yang diantaranya ialah Robin Bandung, Blastball Bandung, Eastside Bandung, dan lainnya.
Pembentukan PORSI ini membuat Roundnet juga diakui sebagai cabang olahraga resmi oleh KEMENPORA. Dan pembentukan PORSI ini diikuti dengan pemilihan atau penunjukkan Ketua Umum. Hal ini dibahas pada Musyawarah Nasional Pertama Roundnet Indonesia dan Genta Fajar ditetapkan sebagai Ketua Umum PB PORSI saat ini. Hal ini tidak mengejutkan karena Genta Fajar merupakan pelopor Roundnet di Indonesia dimana ialah yang memperkenalkan olahraga ini di Bandung.
Genta sendiri berharap bahwa nantinya Roundnet akan mendapat pengakuan dan dukungan penuh dari KONI atau Komite Olahraga Nasional Indonesia. Dengan terbentuknya organisasi kepengurusan Roundnet resmi juga diharapkan akan segera dilakukan klasifikasi agar Roundnet bisa masuk KORMI (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia) atau KONI. Dengan seperti ini akan lebih mudah untuk menentukkan akan diarahkan kemana event olahraga ini nantinya. Dengan terbentuknya PORSI pula diharapkan dapat mewadahi para pelaku olahraga Roundnet dari segi hiburan, sosialisasi, dan prestasi.
Kinerja PB PORSI
Sejak terbentuknya PB PORSI tentunya banyak pecinta Roundnet yang mengharapkan adanya upaya nyata dalam mengembangkan olahraga ini. PORSI beserta pengurus tengah gencar mengatur strategi untuk mensosialisasikan Roundnet ke khalayak ramai dan menjadikannya cabang olahraga berprestasi.
Salah satu upaya yang dilakukan ialah dengan membentuk Pengurus Cabang atau Pengcab agar ada organisasi yang mewadahi Roundnet di setiap daerah/kota di Indonesia. Pembentukan Pengcab dimulai dari kota Bandung, sebagai tempat diperkenalkannya Roundnet untuk pertama kali. Selain itu, PORSI juga akan menyelenggarakan Bali International Roundnet Festival September mendatang. Akan ada turnamen terbuka serta ARF Cup yang mengisi festival ini.
