Saat ini geliat musik di tanah air dan di dunia pada umumnya sudah kembali. Pasca pandemi dimana berbagai penyelenggara event event musik mau tidak mau harus dibatalkan membuat antusiasme tinggi masyarakat akan event musik kian meningkat sekarang ini. Terbukti dengan semakin banyaknya berbagai event musik yang diselenggarakan di berbagai kota di Indonesia. Bahkan kini musisi-musisi yang dahulu mulai redup mengalami kenaikan popularitas lagi karena banyak masyarakat yang rindu akan musik dan lagu-lagu yang populer yang sempat tenggelam karena arus industri musik yang kian berkembang.

Tantangan dalam menyelenggarakan event musik
Penyelenggaraan event musik sendiri tidaklah mudah untuk dilakukan. Terlebih kini ada berbagai tantangan baru sebagai dampak permanen dari pandemi covid-19. Protokol harus tetap dipenuhi tanpa mengorbankan keseruan dan kepuasan penonton. Berikut beberapa tantangan yang paling sering dihadapi oleh para organizer event-event musik:
Sulit membangun komunikasi yang efektif
Menyelenggarakan event musik seperti festival atau konser dianggap tidak gampang karena memerlukan persiapan yang matang. Ada begitu banyak hal yang harus ditangani mulai dari perihal penanganan penonton, penyediaan kebutuhan musisi, dan lain sebagainya. Salah satu tantangan terbesar bagi penyelenggara event musik ialah membangun komunikasi yang efektif antara vendor, sponsor, dan artis itu sendiri. Komunikasi ialah kunci terlaksananya event musik yang sukses. Solusi untuk permasalahan ini ialah melakukan upaya sentralisasi komunikasi melalui satu sistem yang jelas baik itu melalui portal email, SMS, dan lainnya.
Kehilangan profit karena kelebihan pengeluaran
Tidak sedikit penyelenggara event musik yang justru mengalami kerugian setelah menyelenggarakan event musik. Salah satu alasannya ialah buruknya perencanaan keuangan atau budget. Dan salah satu penyebabnya ialah berlebihan dalam pengeluaran. Seringkali organizer event musik mengeluarkan terlalu banyak biaya pada hal yang tidak begitu penting untuk acara. Maka, sebaiknya budgeting harus direncanakan sedemikian rupa sedari awal dan menyusun semuanya berdasarkan prioritas.
Kekurangan staff
Permasalahan lainnya yang seringkali di hadapi penyelenggara event musik ialah kekurangan staff. Sehingga menyebabkan staff melakukan pekerjaan ganda di satu waktu. Hal ini berakhir pada kekacauan karena banyak hal yang tidak tertangani dengan maksimal. Terkadang panitia merekrut staff sementara namun belum tentu individu yang direkrut memiliki pengalaman yang baik dalam mengorganisir acara musik. Sehingga acara masih tetap tidak bisa diselenggarakan dengan optimal. Dibutuhkan tim yang solid untuk para penyelenggara event musik dan membangun tim seperti ini tidak bisa instan.
Baca Juga: Konser Musik Terbesar Di Dunia Yang Pernah Diselenggarakan
Peraturan yang berubah
Meskipun covid-19 telah berakhir, namun ada berbagai dampak yang masih tertinggal dan bersifat permanen. Hal ini berpengaruh pada prosedur atau aturan yang diberlakukan bagi para penyelenggara event musik yang mau tidak mau harus dipatuhi. Untuk mengatasi permasalahan ini tentunya dibutuhkan kemampuan adaptasi yang baik. Protokol ada untuk dipatuhi namun bukan berarti mengurangi keseruan acara. Terus berinovasi dengan mengikuti perkembangan teknologi juga bisa membantu dalam memaksimalkan penyelenggaraan event musik.
Menjadi penyelenggara event musik baik dalam skala kecil maupun besar tidak semudah yang dibayangkan. Ini karena acara musik cukup kompleks untuk dilaksanakan karena melibatkan banyak pihak. Dibutuhkan kerja sama tim yang baik untuk bisa menjalin komunikasi yang efektif selama perencanaan dan pelaksanaan. Selain itu, evaluasi juga harus selalu dilakukan agar tim mengetahui dimana kekurangan yang harus diperbaiki. Semakin banyak merefleksi kelebihan dan kekurangan, maka akan semakin besar peluang bagi tim untuk terus